Sabtu, 22 Juni 2013

Kesehatan dan keselamatan nenek

Foto seorang nenek yang telah tak berdaya dibantu oleh anaknya menaiki sepeda motor setelah usai berobat di RS. Dirgahayu Samarinda. 
tidak ada pilihan kendaraan lain bagi seorang nenek yang usianya berkisar anatara 70 sampai dengan 80 tahun ini, selain dengan kendaraan roda dua untuk pulang kerumah setelah berobat di RS. Dirgahayu Samarinda. nenek yang terlihat sudah susah untuk mengerakan kakinya berjalan terlihat dipandu oleh anak dan cucunya dari instalasi Unit Gawat Darurat (UGD) menuju ke depan tempat dimana sebuah sepeda motor sudah menunggunya, dengan dibantu anaknya nenek menaiki sepeda motor tersebut dan sang cucupun siap menjaga nenek terseebut dari belakang, alhasil mereka harus berbonceng 3 mengendarai sepeda motor tersebut, dan disayangkan lagi yang menggunakan helm hanyalah pengendara, sedangkan nenek dan cucunya tanpa menggunakan safety apapun. entah apa yang dipikirkan oleh keluarga ini sebagai pertimbangannya, ekonomi atau apa???kalau dipikir-pikir nenek tersebut sebenarnya masih bisa pulang dengan naik angkot yang lebih aman tapi memang sedikit lebih kurang praktis karena harus ke depan untuk mencari angkot, tapi jika dibandingkan dengan naik motor dengan kondisi diatas akan sangat lebih berbahaya, bagaimana jika terjadi kecelakaan?karena harus berbonceng tiga, kemudian apa yang akan terjadi dengan sang nenek? sudah sakit kemudian tidak sama sekali mengenakan pelindung kepala, apakah kesadaran keluarga inii sudah begitu rendah? bisa saja keluarga ini menjadi gambaran keluarga-keluarga lain masyarakat kota Samarinda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar