Selasa, 15 Oktober 2013

Mengumpulkan amunisi untuk meraih mimpi

Rasa penasaran akan sosok motivator terbaik indonesia versi seputar indonesia dan peraih rekor muri Johan Yan, akhirnya terjawab juga setelah mengikuti seminarnya di swiss-bell hotel borneo samarinda (27/09/2013). Seminar Johan Yan yang dilselenggarakan gratis untuk kalangan umum oleh REDI (Relawan Demi Indonesia) mengambil tema "Kerja, Kerja dan Kerja"berhasil mengundang ribuan orang untuk datang ke acara tersebut, entah mereka yang memang merupakan anggota REDI, orang yang ingin mendapatkan motivasi atau orang yang penasaran saja dengan sosok Johan Yan (seperti saya salah satunya). Apapun alasan dari masing-masing orang yang datang dalam seminar motivasi tersebut pasti adalah orang-orang yang memiliki tekad untuk sukses, karena memanfaatkan sebuah acara gratis tanpa dipungut bayaran dengan pembicara seorang motivator hebat yang membagi pengetahuan baru untuk pengembangan diri.

Ada pernyataan yang cukup menarik bagi saya yang disampaikan oleh johan yan, "Poor Is Sin" kata-kata ini adalah sebuah cambuk untuk setiap orang senantiasa semangat dalam kerja kerja dan kerja, namun disatu sisi jangan sampai tidak seimbang dengan kehidupan sosial kita, dengan melupakan keluarga atau ibadah. kerja kerja dan kerja memang harus di support oleh keluarga dan dengan iman yang kuat sehingga output yang dihasilkan nantinya memiliki value yang baik.  Selain itu johan yan juga mengatakan " orang sukses bukanlah hanya orang kaya yang berlimbah materi, tetapi orang sukses adalah orang yang sering memberi kepada orang-orang yang memerlukan bantuan (lebih banyak tangan di atas dari pada tangan dibawah)" ini semakin membuat saya semangat untuk menjadi pribadi yang sukses.

Sosok motivator muda Johan Yan sore itu memberikan tambahan amunisi bagi saya untuk meraih mimpi sebagai seorang public speaker. Bagaimana tidak sore itu saya mendapat gambaran tentang sebuah acara motivator, mulai dari dekor ruangan, tata lampu, MC opening yang good looking but not good hearing (suaranya itu kurang passss, kecil dan tidak tepat penempatan untuk acara motivasi), kemudian juga penampilan Co. Motivator yang memandu Ice Breaking ciri khas dari Johan Yan (hadirin diminta berdiri mengepalkan tangan keatas sambil mengatakan "Sukses" ketika ditanya Apa Kabar?, dan diajarkan tepuk tangan orang sukses yaitu dengan tepuk tangan diatas kepala sambil menyerukan kata "uuuuuuuu"), sampai pada penampilan Johan Yan. Saat Johan Yan naik ke stage dan memulai shownya sebagai seorang motivator, saat itu saya coba memulai merecall kembali materi public speaking yang pernah saya baca dan saya bandingkan dengan penampilan Johan Yan, mulai dari intonasi suara, pernapasan, body language, eye contact sampai dengan bagaimana semangatnya Johan Yan. Emmm cukup membuat saya memiliki kesempatan belajar tidak hanya dari materi dibuku tapi melihat langsung penampilan seseorang yang sudah berhasil dibidang publik speaking, karena berdasarkan sebuah penelitian bahwa sekitar 55% orang kebih suka menggunakan indra visual (penglihatan) sebagai jalan masuk informasi, 37% menggunakan Indra Auditory (pendengaran), dan 8% menggunakan indra kinestetik (perasaan).

Acara peningkatan motivasi diri dari Motivator terbaik di akhiri dengan sebuah iyel-iyel menarik, walaupun iyel-iyel ini sudah sering saya dengar dan lakukan pada jaman SD dan SMP saat mengikuti kegiatan pramuka tapi tetep nuansa semangatnya terasa. Berikut petikan iyel-iyel Johan Yan ganyang katanya iyel-iyel ini dibuat dan dipersembahkan oleh putri-putrinya :

"Kalau kau suka kerja tepuk tangan (proookk prooookk prooookkk)"
"Kalau kau suka kerja tepuk tangan (proookk prooookk prooookkk)"
"Kalau kau suka kerja demi indonesia, demi indonesia, kalau kau suka kerja tepuk tangan (proookk prooookk prooookkk)"

"Kalau kau suka kerja hentak kaki (bruggg brugg brugggg)"
"Kalau kau suka kerja hentak kaki (bruggg brugg brugggg)"
"Kalau kau suka kerja demi indonesia, kalau kau suka kerja hentak kaki (bruggg bruggg bruggg)"

Tepuk tangan sukses :
"(Proookkk prokkkk prookk) kerja (sambil genggamkan tangan keatas)"
"(Proookkk prokkkk prookk) kerja (sambil genggamkan tangan keatas)"
"(Prookk prookk prookk) kerja,,,,kerja,,,,kerja,,,,suksessss (genggamkan tangan keatas)

Demikian cerita saya hari ini, semoga bermanfaat ya,,,tetap semangat kumpulkan amunisi, ketika kesempatan bertempur raih kesuksesan datang anda telah siap memenangkannya. I Made Kertayasa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar