Sabtu, 20 Juni 2015

WARISAN BUDAYA DI BATAS NEGERI

"tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidakkan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai

Walaupun banyak negeri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah kurasa senang
Tanahku tak kulupakan
Engkau ku banggakan"


Lagu Tanah Air ciptaan ibu suud di atas seakan menjadi lagu yang paling tepat menyertai perjalanan  menuju daerah perbatasan Kaltim-Malaysia, yakni kecamatan Long Apari. perjalanan Perdana untuk merekam kisah budaya di batas negeri yang tak akan pernah lekang dimakan sang waktu. dan berikut sekelumit kisah di balik perjalanannya :

HAMPARAN HIJAU HUTAN BELANTARA MENJADI PEMANDANGAN DARI KETINGGIAN/ SUNGAI MAHAKAM TERLIHAT MEMBENTANG PANJANG DARI HULU HINGGA KE HILIR MEMBELAH TANAH BENUA ETAM// YA…INILAH  KALIMANTAN TIMUR PROVINSI YANG TERLETAK DIBAGIAN TENGAH NUSANTARA// TANAH DENGAN SEJUTA KEKAYAAN ALAM YANG MASIH MENJAGA KELESTARIAN BUDAYANYA//  WILAYAH INI/ KINI MASIH MEMILIKI SATU DAERAH YANG BERBATASAN LANGSUNG DENGAN NEGARA TETANGGA MALAYSIA// LETAKNYA JAUH DI HULU DAN AKSESNYA JUGA MASIH SULIT UNTUK DI JANGKAU/ NAMUN BUDAYANYA TETAP TERJAGA DENGAN BAIK SEBAGAI WARISAN LUHUR BANGSA/// 


Penulis bersama Tri Rahardjo (seniman : adik dari Slamet Rahardjo) di Bandara Perintis Data Dawai Long Lunuk Kecamatan Long Pahangai Kab. Mahakam Ulu

REP ON CAM :"Ya pemirsa ini jenis pesawat twin otter, yang isinya 4 sampai dengan 17 orang, tapi yang ini isinya 17 orang, dan pesawat inilah yang digunakan sebagai salah satu alat transportasi untuk menuju ke salah satu daerah perbatasan yang ada di Kalimantan Timur tepatnya di kecamatan Long Apari/// nah kita akan menggunakan pesawat ini untuk menyusuri perjalanan menuju ke perbatasan, kita akan melihat berbagai aktivitas masyarakat, termasuk juga aktivitas berbagai  kegiatan budaya yang tetap" di lestariakan di perbatasan"

JENIS PESAWAT TWIN OTTER INI MENJADI TRANSPORTASI UDARA YANG SANGAT POPULER UNTUK MENJANGKAU DAERAH-DAERAH YANG MASIH TERISOLIR/ SEPERTI DAERAH PERBATASAN DI KALIMANTAN TIMUR/ KARENA HANYA JENIS PESAWAT INI YANG MAMPU MENDARAT DAN LEPAS LANDAS PADA KONDISI LANDASAN PACU YANG SEADANYA/// MAKLUM FASILITAS BANDARA PERINTIS DI PERBATASAN KALTIM-MALAYSIA TEMPAT LANDASNYA SANGAT SEDERHANA/// DAN PERJALAN KE MENUJU KE PERBATASAN DI MULAI DARI BANDARA TEMINDUNG SAMARINDA/// BAGI YANG BARU PERTAMA KALI MENGGUNAKAN TRANSPORTASI INI/ PASTI MEMILIKI KEHAWATIRAN// DENGAN UKURAN PESAWAT YANG RELATIF KECIL/ PENUMPANG SANGAT LELUASA MELIHAT GERAK GERIK PILOT/// NAMUN RASA KHAWATIR YANG ADA/ SEKETIKA TERBAYARKAN OLEH INDAHNYA HAMPARAN HUTAN BELANTARA KALTIM YANG DAPAT DILIHAT DARI KETINGGIAN SAAT BERADA DI PESAWAT///

PERJALANAN MENUJU PERBATASAN KALTIM MENGGUNAKAN TRANSPORTASI UDARA INI/ SANGAT BERGANTUNG AKAN KONDISI CUACA// TERUTAMA DISEKITAR BANDARA PERINTIS/ KARENA TIDAK MENUTUP KEMUNGKINAN PESAWAT AKAN KEMBALI BERBALIK ARAH KE BANDARA SEMULA/ JIKA KONDISI CUACA TIDAK MENDUKUNG/ TERLEBIH BANDARA PERINTIS DATA DAWAI DI LONG LUNUK KABUPATEN MAHAKAM ULU/ BERADA DI DAERAH CEKUNGAN YANG SANGAT RENTAN DISELIMUTI KABUT///

SANGAT SEDERHANA// YA INILAH KONDISI DI DATA DAWAI LONG LUNUK/ TEMPAT DIMANA BANDARA PERINTIS SATU-SATUNYA/ YANG ADA DI KABUPATEN MAHAKAM ULU/// DAERAH INI BELUM TERJANGKAU OLEH JARINGAN TELEPON SELULER/// SETELAH MELEWATI JALUR UDARA/ PERJALANAN MENUJU DAERAH PERBATASAN KECAMATAN  LONG APARI DILANJUTKAN DENGAN JALUR SUNGAI/ DAN PERJALANAN KALI INI AKAN MELAWAN ARUS SUNGAI MAHAKAM///


Sungai Mahakam membentang meliuk-liuk membelah tanah Benua Etam



Menikmati indahnya panorama di ketinggian dari dalam Pesawat Twinotter


Dermaga alami untuk melanjutkan perjalanan dari Long Lunuk Kecamatan Long Pahangai menuju ke Kecamatan Long Apari 


Menggunakan alat transportasi air berupa kapal motor sederhana bermesin satu, penumpang tanpa menggunakan pelampung

SEPERTINYA PERJALANAN INI SELALU MEMBUTUHKAN NYALI YANG CUKUP BESAR/ SETELAH TERBANG MENGGUNAKAN PESAWAT KECIL DENGAN KETINGGIAN TERBANG RENDAH/ SEKARANG KITA HARUS MELEWATI JALUR SUNGAI MAHAKAM  DENGAN HANYA MENGGUNAKAN KAPAL MOTOR BERMESIN SATU SEDERHANA// ITUPUN TANPA MENGGUNAKAN PELAMPUNG SEBAGAI PELINDUNG DIRI/// 

MEDAN MELAWAN ARUS SUNGAI MAHAKAM/ YANG DILEWATI TERSA CUKUP MENAKUTKAN/ TERLEBIH PERJALAN MENUJU LONG APARI HARUS MEELEWAATI DUA RIAM GANAS/ YAKNI RIAM UDANG DAN RIAM PANJANG///

DALAM PERJALANAN MENYISIR SUNGAI MAHAKAM/ KITA JUGA DIMANJAKAN DENGAN INDAHNYA ALAM/ AKTIVITAS  MASYARAKAT DI SUNGAI HINGGA KOKOHNYA  BATU GUNUNG DIATARA HUTAN BELANTARA DITEPI MAHAKAM///

                                    

Mencari batu ditengah perjalanan ditepi sungai mahakam

YA…SESEKALI KETIKA BERHENTI DITENGAH PERJALANAN/ ROMBONGAN PENUMPANG KAPAL MOTOR TIDAK MAU MELEWATKAN KESEMPATAN UNTUK MENCARI BATU// MAKLUM DI DAERAH INI DISEPANJANG SUNGAI MAHAKAM BERBAGAI JENIS BATU BANYAK TERHAMPAR///

SETALAH PERJALANAN YANG CUKUP PANJANG/ AKHIRNYA BENTANGAN JEMBATAN GANTUNG/ MENJADI TANDA BAHWA KITA TELAH SAMPAI DI KECAMTAN LONG APARI/// BEBERAPA BALIHO TAMPAK TERPASANG DIJEMBATAN GANTUNG/ DAN TEMPAT INI TERLIHAT RAMAI// BANYAK WARGA DARI BERBAGAI KAMPUNG DI DUA KECAMTAN BERDATANGAN/ MAKLUM AKAN ADA FESTIVAL BUDAYA PERBATASAN YANG DIPUSATKAN DI KECAMTAN LONG APARI///

DITEMPAT INI MASYARAKAT HANYA BISA MENIKAMATI PENERANGAN LISTRIK PADA MALAM HARI/ ITUPUN MENGGUNAKAN JENSET/ JARINGAN TELEPON SELULER AKTIFNYA MULAI PUKUL 8 PAGI SAMPAI DENGAN 11 MALAM///

PERJALANAN BERKELILING DI KAMPUNG TIONG BU’U/ TERHENTI DI HALAMAN SEKOLAH SMP N1 LONG APARI// PERHATIAN SEKETIKA TERALIH DENGAN ADANYA  KEGIATAN LATIHAN MENARI SEKELOMPOK SISWA///

TIDAK TERASA SANG FAJAR PUN TELAH TERBENAM DI UFUK BARAT/ MASYARKAT DARI  KECAMATAN LONG APARI DAN KECAMATAN LONG PAHANGAI PERLAHAN MULAI RAMAI MENUJU TEMPAT ACARA FESTIVAL BUDAYA/ DI HALAMAN SMA N1 LONG APARI KAMPUNG TIONG OHANG///

DI LONG APARI ADA SEBUAH PROSESI YANG HARUS DIIKUTI OLEH TAMU PENDATANG, PROSESI INI DIKENAL DENGAN PASANG USUT . USUT INI BERUPA GELANG MANIK YANG DIPASANG DI TANGAN PARA TAMU, YANG MENANDAKAN BAHWA MEREKA MERUPAKAN TAMU KEHORMATAN//

KEGIATAN FESTIVAL BUDAYA PERBATASAN INI/ MERUPAKAN KEGIATAN PERDANA YANG PERNAH DIADAKAN DI LONG APARI// SELAMA BERLANGSUNG/ MASYARKAT TERLIHAT SANGAT ANTUSIAS// DAN INI MENJADI MOMENTUM PENTING BAGI MEREKA UNTUK MENGEKSPRESIKAN BUDAYA///

DIMANAPUN/ BUDAYA MEMILIKI PERAN PENTING/ SELAIN SEBAGAI SEBUAH KEINDAHAN/ JUGA SEBAGAI PEREKAT KERUKUNAN DAN KEBERSAMAAN///

Puisi : Sekarang Dulu Mahulu
Cipt. Awang Khalik

Rinduku pada sungai Mahakam
Untuk milir dan mudik
Adalah satu kenangan

Aku tak kan terputus oleh jaman apapun
Sebab aku adalah mahuluku
Kota yang baru, warna yang baru
Gerak yang baru, semua demi mahuluku
Lihatlah kawan…
Betapa riam-riam itu merindukan kedatangan mu…
Bukan lagi untuk menyakitimu
Sebab riam-riam itu adalah tanggung jawab siapa saja yang milir hingga mudik demi mahulu
Ia adalah sekarang dan dahulu..
Mungkinkankah mahulu selalu merindu pada kalian
Putra-putra dayak
Dimanakah engkau
Mahulu memanggil satu persatu-satu
Kini ujoh bilang telah bersatu
Untuk menyambut putra-putra dayak menjadi maju
Dulu sekarang mahuluku
Aku selalu merindu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar