"tanah airku
tidak kulupakan
Kan terkenang
selama hidupku
Biarpun saya
pergi jauh
Tidakkan
hilang dari kalbu
Tanah ku yang
kucintai
Engkau
kuhargai
Walaupun
banyak negeri kujalani
Yang masyhur
permai dikata orang
Tetapi
kampung dan rumahku
Di sanalah
kurasa senang
Tanahku tak
kulupakan
Engkau
ku banggakan"
Lagu Tanah Air ciptaan ibu suud di atas seakan menjadi lagu yang paling tepat menyertai perjalanan menuju daerah perbatasan Kaltim-Malaysia, yakni kecamatan Long Apari. perjalanan Perdana untuk merekam kisah budaya di batas negeri yang tak akan pernah lekang dimakan sang waktu. dan berikut sekelumit kisah di balik perjalanannya :
HAMPARAN HIJAU HUTAN BELANTARA MENJADI PEMANDANGAN DARI KETINGGIAN/
SUNGAI MAHAKAM TERLIHAT MEMBENTANG PANJANG DARI HULU HINGGA KE HILIR MEMBELAH
TANAH BENUA ETAM// YA…INILAH KALIMANTAN
TIMUR PROVINSI YANG TERLETAK DIBAGIAN TENGAH NUSANTARA// TANAH DENGAN SEJUTA
KEKAYAAN ALAM YANG MASIH MENJAGA KELESTARIAN BUDAYANYA// WILAYAH INI/ KINI MASIH MEMILIKI SATU DAERAH
YANG BERBATASAN LANGSUNG DENGAN NEGARA TETANGGA MALAYSIA// LETAKNYA JAUH DI
HULU DAN AKSESNYA JUGA MASIH SULIT UNTUK DI JANGKAU/ NAMUN BUDAYANYA TETAP
TERJAGA DENGAN BAIK SEBAGAI WARISAN LUHUR BANGSA///
Penulis bersama Tri Rahardjo (seniman : adik dari Slamet Rahardjo) di Bandara Perintis Data Dawai Long Lunuk Kecamatan Long Pahangai Kab. Mahakam Ulu
REP ON CAM :"Ya pemirsa ini jenis pesawat twin otter, yang isinya 4 sampai dengan 17
orang, tapi yang ini isinya 17 orang, dan pesawat inilah yang digunakan sebagai
salah satu alat transportasi untuk menuju ke salah satu daerah perbatasan yang
ada di Kalimantan Timur tepatnya di kecamatan Long Apari/// nah kita akan
menggunakan pesawat ini untuk menyusuri perjalanan menuju ke perbatasan, kita
akan melihat berbagai aktivitas masyarakat, termasuk juga aktivitas
berbagai kegiatan budaya yang tetap" di
lestariakan di perbatasan"
JENIS PESAWAT TWIN OTTER INI MENJADI TRANSPORTASI UDARA YANG SANGAT
POPULER UNTUK MENJANGKAU DAERAH-DAERAH YANG MASIH TERISOLIR/ SEPERTI DAERAH
PERBATASAN DI KALIMANTAN TIMUR/ KARENA HANYA JENIS PESAWAT INI YANG MAMPU
MENDARAT DAN LEPAS LANDAS PADA KONDISI LANDASAN PACU YANG SEADANYA/// MAKLUM
FASILITAS BANDARA PERINTIS DI PERBATASAN KALTIM-MALAYSIA TEMPAT LANDASNYA
SANGAT SEDERHANA/// DAN PERJALAN KE MENUJU KE PERBATASAN DI MULAI DARI BANDARA
TEMINDUNG SAMARINDA/// BAGI YANG BARU PERTAMA KALI MENGGUNAKAN TRANSPORTASI INI/ PASTI MEMILIKI
KEHAWATIRAN// DENGAN UKURAN PESAWAT YANG RELATIF KECIL/ PENUMPANG SANGAT LELUASA
MELIHAT GERAK GERIK PILOT/// NAMUN RASA KHAWATIR YANG ADA/ SEKETIKA TERBAYARKAN
OLEH INDAHNYA HAMPARAN HUTAN BELANTARA KALTIM YANG DAPAT DILIHAT DARI
KETINGGIAN SAAT BERADA DI PESAWAT///
PERJALANAN MENUJU PERBATASAN KALTIM MENGGUNAKAN TRANSPORTASI UDARA INI/
SANGAT BERGANTUNG AKAN KONDISI CUACA// TERUTAMA DISEKITAR BANDARA PERINTIS/
KARENA TIDAK MENUTUP KEMUNGKINAN PESAWAT AKAN KEMBALI BERBALIK ARAH KE BANDARA
SEMULA/ JIKA KONDISI CUACA TIDAK MENDUKUNG/ TERLEBIH BANDARA PERINTIS DATA
DAWAI DI LONG LUNUK KABUPATEN MAHAKAM ULU/ BERADA DI DAERAH CEKUNGAN YANG
SANGAT RENTAN DISELIMUTI KABUT///
SANGAT SEDERHANA// YA INILAH KONDISI DI DATA DAWAI LONG LUNUK/ TEMPAT
DIMANA BANDARA PERINTIS SATU-SATUNYA/ YANG ADA DI KABUPATEN MAHAKAM ULU///
DAERAH INI BELUM TERJANGKAU OLEH JARINGAN TELEPON SELULER/// SETELAH MELEWATI JALUR UDARA/ PERJALANAN MENUJU DAERAH PERBATASAN
KECAMATAN LONG APARI DILANJUTKAN DENGAN
JALUR SUNGAI/ DAN PERJALANAN KALI INI AKAN MELAWAN ARUS SUNGAI MAHAKAM///
Sungai Mahakam membentang meliuk-liuk membelah tanah Benua Etam
Menikmati indahnya panorama di ketinggian dari dalam Pesawat Twinotter
Dermaga alami untuk melanjutkan perjalanan dari Long Lunuk Kecamatan Long Pahangai menuju ke Kecamatan Long Apari
Menggunakan alat transportasi air berupa kapal motor sederhana bermesin satu, penumpang tanpa menggunakan pelampung
SEPERTINYA PERJALANAN INI SELALU MEMBUTUHKAN NYALI YANG CUKUP BESAR/
SETELAH TERBANG MENGGUNAKAN PESAWAT KECIL DENGAN KETINGGIAN TERBANG RENDAH/
SEKARANG KITA HARUS MELEWATI JALUR SUNGAI MAHAKAM DENGAN HANYA MENGGUNAKAN KAPAL MOTOR BERMESIN
SATU SEDERHANA// ITUPUN TANPA MENGGUNAKAN PELAMPUNG SEBAGAI PELINDUNG DIRI///
MEDAN MELAWAN ARUS SUNGAI MAHAKAM/ YANG DILEWATI TERSA CUKUP MENAKUTKAN/
TERLEBIH PERJALAN MENUJU LONG APARI HARUS MEELEWAATI DUA RIAM GANAS/ YAKNI RIAM
UDANG DAN RIAM PANJANG///
DALAM PERJALANAN MENYISIR SUNGAI MAHAKAM/ KITA JUGA DIMANJAKAN DENGAN INDAHNYA
ALAM/ AKTIVITAS MASYARAKAT DI SUNGAI
HINGGA KOKOHNYA BATU GUNUNG DIATARA
HUTAN BELANTARA DITEPI MAHAKAM///
Mencari batu ditengah perjalanan ditepi sungai mahakam
YA…SESEKALI KETIKA BERHENTI DITENGAH PERJALANAN/ ROMBONGAN PENUMPANG
KAPAL MOTOR TIDAK MAU MELEWATKAN KESEMPATAN UNTUK MENCARI BATU// MAKLUM DI
DAERAH INI DISEPANJANG SUNGAI MAHAKAM BERBAGAI JENIS BATU BANYAK TERHAMPAR///
SETALAH PERJALANAN YANG CUKUP PANJANG/ AKHIRNYA BENTANGAN JEMBATAN
GANTUNG/ MENJADI TANDA BAHWA KITA TELAH SAMPAI DI KECAMTAN LONG APARI///
BEBERAPA BALIHO TAMPAK TERPASANG DIJEMBATAN GANTUNG/ DAN TEMPAT INI TERLIHAT
RAMAI// BANYAK WARGA DARI BERBAGAI KAMPUNG DI DUA KECAMTAN BERDATANGAN/ MAKLUM AKAN
ADA FESTIVAL BUDAYA PERBATASAN YANG DIPUSATKAN DI KECAMTAN LONG APARI///
DITEMPAT INI MASYARAKAT HANYA BISA MENIKAMATI PENERANGAN LISTRIK PADA
MALAM HARI/ ITUPUN MENGGUNAKAN JENSET/ JARINGAN TELEPON SELULER AKTIFNYA MULAI
PUKUL 8 PAGI SAMPAI DENGAN 11 MALAM///
PERJALANAN BERKELILING DI KAMPUNG TIONG BU’U/ TERHENTI DI HALAMAN SEKOLAH
SMP N1 LONG APARI// PERHATIAN SEKETIKA TERALIH DENGAN ADANYA KEGIATAN LATIHAN MENARI SEKELOMPOK SISWA///
TIDAK TERASA SANG FAJAR PUN TELAH TERBENAM DI UFUK BARAT/ MASYARKAT DARI
KECAMATAN LONG APARI DAN KECAMATAN LONG
PAHANGAI PERLAHAN MULAI RAMAI MENUJU TEMPAT ACARA FESTIVAL BUDAYA/ DI HALAMAN
SMA N1 LONG APARI KAMPUNG TIONG OHANG///
DI LONG APARI ADA SEBUAH PROSESI YANG HARUS DIIKUTI OLEH TAMU PENDATANG, PROSESI INI DIKENAL DENGAN PASANG USUT . USUT INI BERUPA GELANG MANIK YANG DIPASANG DI TANGAN PARA TAMU, YANG MENANDAKAN BAHWA MEREKA MERUPAKAN TAMU KEHORMATAN//
KEGIATAN FESTIVAL BUDAYA PERBATASAN INI/ MERUPAKAN KEGIATAN PERDANA YANG
PERNAH DIADAKAN DI LONG APARI// SELAMA BERLANGSUNG/ MASYARKAT TERLIHAT SANGAT
ANTUSIAS// DAN INI MENJADI MOMENTUM PENTING BAGI MEREKA UNTUK MENGEKSPRESIKAN
BUDAYA///
DIMANAPUN/ BUDAYA MEMILIKI PERAN PENTING/ SELAIN SEBAGAI SEBUAH
KEINDAHAN/ JUGA SEBAGAI PEREKAT KERUKUNAN DAN KEBERSAMAAN///
Puisi : Sekarang Dulu MahuluCipt. Awang KhalikRinduku pada sungai MahakamUntuk milir dan mudikAdalah satu kenanganAku tak kan terputus oleh jaman apapunSebab aku adalah mahulukuKota yang baru, warna yang baruGerak yang baru, semua demi mahulukuLihatlah kawan…Betapa riam-riam itu merindukan kedatangan mu…Bukan lagi untuk menyakitimuSebab riam-riam itu adalah tanggung jawab siapa saja yang milir hingga mudik demi mahuluIa adalah sekarang dan dahulu..Mungkinkankah mahulu selalu merindu pada kalianPutra-putra dayakDimanakah engkauMahulu memanggil satu persatu-satuKini ujoh bilang telah bersatuUntuk menyambut putra-putra dayak menjadi majuDulu sekarang mahulukuAku selalu merindu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar