Senin, 30 September 2013

Selalu ada cerita disetiap hariku sebagai pengajar

Seperti biasa bunyi alarm  pagi dari handphone selalu menjadi penanda bahwa tidur semakin terasa nyaman, ini terbukti setiap kali alarm itu berbunyi kelopak mata ini semakin enggan untuk terbuka, ini alasan saya selalu enggan menyetel alarm ha,,,ha,,,ha,,,,. Ada yang menarik hari ini telah saya lalui dikampus, karena hari ini tepat hari senin (30/09/2013) pukul 08.00 wita jadwal saya masuk di semester 1 mahasiswa reguler PSIK STIKES Wiyata Husada Samarinda, bukan memberikan kuliah tentang kesehatan masyarakat atau epidemiologi tapi kali ini saya akan memberikan materi pendidikan kewarganegaraan (whatttt?????emang loe siapa???hahahahah) itu sempat terbesit dipikiran saya setahun yang lalu ketika diminta untuk menjadi dosen koordinator mata kuliah pendidikan kewarganegaraan, tapi saat ini saya sudah mulai nyaman berdendang dikelas walauun basic pendidikan saya adalah kesmas. Ada banyak sekali value yang dapat saya ambil ketika masuk menyampaikan materi ini, karena mau tidak mau saya menghafal kembali lima sila dari pancasila, Undang-undang dasar republik Indonesi tahun 1945, pasal-pasal sampai kepada bunyi dari sumpah pemuda (its exciting you know????amazingggg buanged). 

Hal yang membuat saya interest banget hari ini adalah ketika menyimak diskusi mahasiswa yang membahas mengenai pancasila sebagai dasar falsafah bangsa, ada begitu banyak pertanyaan-pertanyaan mereka yang begitu polos namun dibalik kepolosan tersebut mengandung makna yang sangat dalam. Pemahaman makna begitu mendalam bagi saya adalah bayangan saya ketika mereka kelak di masa depan telah menjadi bagian dari pemimpin bangsa ini kemudian mereka ingat dengan pertanyaan-pertanyaan polos mereka ini.

Rabu, 04 September 2013

MENGEKSPLORASI CIPTAAN TUHAN, what???

Di jaman modernisasi saat ini berbagai teknik marketing dilakukan, mulai cara konvensional sampai cara modern, tapi yang menarik ingin saya bahas saat ini adalah cara marketing dengan cara eksploitasi manusia khususnya wanita cantik dengan pakaian minim. Hal yang membuat saya ingin menulis mengenai hal ini adalah ketika saya suatu sore (rabu, 04/09/2013) pergi ke mall lembuswana samarinda, ketika menuju lantai 2 dengan ekskalator tak sengaja pandangan teralihkan dengan sosok SPG yang sedang menjelaskan sebuah produk kesehatan pijat kepada seorang lelaki paruh baya berperawakan buncit. Bukan semata rok mini yang dikenakan SPG itu yang mengakihkan pandangan saya (kebanyakan SPG memang biasa menggunakan rok mini), tapi lebih kepada tehnik yang dilakukan perusahaan yang memanfaatkan wanita yang menjadi SPG itu. Sepintas pengamatan saya pria yang menjadi calon konsumen yang dijelaskan bukan memperhatikan penjelasan dari SPG itu, tetapi lebih memperhatikan rok mini yang digunakan SPG itu. Seketika dalam benak saya berpikir, apakah harus dengan cara atau metode itukah untuk menggaet konsumen? Apakah tidak ada cara lain yang lebih pantas dilakukan? Hal ini juga semakin membuat saya paham mengapa para istri senantiasa kawatir kalo membiarkan para suami bepergian seorang diri apalagi pergi ke mall.

Minggu, 01 September 2013

Contoh naskah opening singkat,,,,

Opening

Made= Baik terimakasih rekan said// pemirsa tvri kaltim dan hadirin malam ini kita akan menyaksikan bersama bagaimana komitmen dari seluruh tim sukses pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur kaltim periode 2013-2018// untuk mewujudkan pesta demokrasi pemilu kada prov kaltim yang bersih, berkualitas dan bermartabat/// 

Dwi= Ya benar dan akan kita saksikan dalam acara " talkshow bersama tim sukses pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur kaltim periode  2013-2018/// bersama saya i made kertayasa dan saya dwi rahmawati

Acara ini diselenggarakan oleh bawaslu republik indonesia bekerjasma dgn bawaslu prov kaltim dan ini masih dalam rangkaian rapat koordinasi stakeholder pengawasan pemilukada prov  kaltim tahun 2013///

Hari ini tepat satu minggu masa kampanye telah berlangsung/ namun kita bersyukur ditengah padatnya jadwal untk menyebarkan visi dan misi masing2 dpt hadir dalam acara ini//tapi sebelum kita perkenalkan seluruh tim sukses kita perkenalkan terlebih dahulu dengan panelis :

Panelis 1 :  ( DR. Zainal Arifin muchtar dosen UGM/ ketua pusat kaijian anti korupsi UGM//

Panelis 2: prof sarosa hamongpranoto / ketua badan kajian hukum dan sosial kemasyarakatan unmul)

Panelis 3: prof aji ratna/ guru besar universitas mulawarman

Inilah potongan singkat naskah talkshow bersama team sukses pasangan cagub dan cawagub katim periode 2013-2018 di swiss-bell hotel borneo samarinda.

My first big job

Wah,,,,,kerennnnn this is my first enough big sallary as presenter for me. Kalimat itu yang keluar saat menerima honor mandu talkshow dan debat tim sukses seluruh pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur kaltim periode 2013-2014 di swiss-bel hotel borneo samarinda bersama dengan partner saya dwi rahmawati ( salah satu teman sesama news anchor di tvri kaltim).

Job ini berawal saat saya menerima bbm (blacberry messenger) dari rekan dwi rahmawati, yang menawarkan untuk menerima job sebagai pemandu talkshow atau presenter dalam talkshow penyelenggaraan dan pengawasan pemilu kada kaltim tahun 2013, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan rapat bawaslu bersama dengan stakeholder di kaltim dimana Badan pengawas pemilu RI adalah penyelenggara utamanya. Saat awal memutuskan menerima job ini, yang terpikirkan bukanlah tentang sallarynya tapi saya lebih memikirkan mampu gak ya,,,,but i have one comitment that i love challenges and nervous when i have be a master ceremony. Jadi saya awali dengan memastikan apa-apa saja yang harus disiapkan untuk melaksanakan  job tersebut.

Job memandu talkshow yang diberikan kepada kami selama 2 hari dengan konsep yang berbeda, pada pelaksanaan job pertama kami diminta untuk memandu talkshow mengenai pelaksanaan dan pengawasan pemilu kada kaltm 2013, dan saat itu yang menjadi narsumber adalah seluruh stakeholder yang turut berperan dalam mewujudkan pilkada kaltim bersih, diantaranya hadir sebagai narasumber perwakilan pemerintah provinsi kaltim (asisten I bidang pemerintahan umum Aji Sayid Faturahman), ketua KPU Kaltim (Andi Sunandar), ketua Bawaslu Kaltim (Haerul Akbar), Polda Kaltim (karo Ops Kombespol Dedy Setiabudi), Dandrem 0901 Aji Suryanata Kusuma (Kasie Intel Letkol Bambang), Kajati Kaltim ( diwakilkan oleh Siggit), kepala pengadilan tinggi kaltim ( diwakilkan oleh nyoman) dan juga hadir tokoh masyarakat yg sekaligus menjabat sebagai ulama dan pers yaitu H Alwi AS. Pelaksanaan talkshow hari pertama merupakan kegiatan off air yang sedianya berdasarkan jadwal dimulai pukul 16.15 wita sampai dengan 18.15 wita tapi karena terkendala beberapa hal acara talkshow baru dapat dimulai pada pukul 17.15 wita sampai dengan 18.30 wita dan ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami yang memandu acara tersebut. Bersyukurnya acar pada hari pertama (kamis,29/08/2013) dapat berjalan dengan lancar dan kami masih mempersiapkan acara di hari kedua yang sedianya berdasarkan informasi diawal acara tersebut rencana dipandu oleh penyiar tvone namun ternyata batal. 

Pelaksanaan tugas kami dihari kedua terasa lebih besar tantangannya karena yang awalnya hanya kami perkirakan konsep acaranya sama seperti acara pada hari pertama, yaitu talkshow dengan mengetengahkah pertanyaan yang harus ditanggapi oleh narasumber. Perkiraan kami ternyata meleset di hari kedua ternyata kami harus memandu talkshow yang dikonsep seperti penyelenggaraan debat dan yang membuat kami lebih nervous adalah acara talkshownya disiarkan langsung oleh TVRI Kaltim (but i have comitment "I Love Nervous"). Selayaknya ketika medapatkan job sebagai host dalam sebuah acar kita akan mendapatkan rundown/ susunan acara dari panitia, namun momen yang kami lewati ternyata berbeda ketika kami meminta rundown dan konsep acara kepada panitia, panitia malah menanyakan bagaimana baiknya kepada kami dan menjadi tantangan kembali (memang dari awal job ini penuh dengan tantangan). Menghadapi tantangan yang kami hadapi, kami tidak hanya tinggal diam. Kami mencoba menanyakan terus kepada panitia teman-teman dari Bawaslu RI dan staf ahlinya bagaimana konsep yang diinginkan dan bersyukurnya kami ketika satu jam sebelum acara dimulai kami bertemu dengan DR. Zainal Muchtar, beliau adalah ketua pusat kajian anti korupsi Universitas Gajah Mada yang dalam acara talkshow di daulat menjadi salah satu panelis. Pk zainal, begitu sapaan akrabnya membantu kami dengan memberikan pilihan konsep acara dan pembagian waktunya (ini berdasarkan pengalaman pk zainal yg sudah sering menjadi panelis dalam acara2 seperti ini). Konsep acara disusun dengan dimulai dari opening oleh host kemudian dilanjutkan dengan memperkenalkan 3 panelis, memperkenalkan masing2 kelompok tim sukses dari masing pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur dan memberikan kesempatan bagi masing2 tim sukses menyampaikan visi dan misi mereka (dengan waktu 5 menit untuk masing2 tim sukses), dilanjtukan dengan kesempatan panelis memberikan pertanyaan kepada seluruh tim suskses (mengkritisi visi dan misi apa yang telah disampaikan) dan terkhir yaitu penyampaian komitmen dari masing2 tim sukses pasangan cagub dan cawagub untuk menwujudkan pilkada kaltim menjadi pilkada bersih, berkualitas dan bermartabat, serta penyampaian pesan2 dari panelis untuk seluruh tim sukses. 

Berkat konsep singkat yang diberikan pk zainal itulah, acar talkshow bersama team sukses pasangan cagub dan cawagub kaltim dapat berjalan lancar. Ucapan selamat dan terimakasih pun kami terima atas suksesnya acara malam itu dari berbagai pihak diantaranya dari pihak penyelenggara yaitu bawaslu RI, Bawaslu prov.kaltim, dari seluruh team sukses pasangan cagub dan cawagub, dari panelis dan tentunya juga dari Bos kami yaitu kepsta TVRI kaltim, kabid pemberitaan, serta teman2 crew siaran langsung yang bertugas. Mendapatkan ucapan selamat dan melihat suksesnya acara malam itu seakan membayar lelahnya mempersiapkan dan melaksanakan tugas itu. Dan yang tidak kalah penting keesokan harinya kami berdua menerima sallary kami yang membuat kami semakin puas dengan apa yang telah kami kerjakan, yang membuat kami dapat belajar dari pengalaman bahwa selain persiapan yang matang sebagai seorang host atau presenter, kemamuan analisa, improvisasi dan tentunya investasi wawasan sangatlah penting. 

Demikian cerita singkat yang dapat saya bagikan, jika mungkin ada hal2 yang kurang menyenangkan dalam tulisan ini saya mohon maaf, karena saya tidak bermaksud apa2,,, hanya ingin belajar menulis dan mengabadikan pengalaman melalui sebuah tulisan,,,,see u,,,,